Minggu, 23 November 2014

Menentukan Jenis Kelamin Burung Murai Batu Trotolan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNZcz-JiusRUE-_pGvPwfh31TOengu7lcucjHhEav5zpfO1sy1g3boqpVrn6-zkOq9lUqhZsGiA6itVwFLssfnH5Z824Itntno-ZVxPGi2qRJdHTzXiHm0RKSZR-U74bK3JdVdTUsVXHc/s1600/baban-bird-farm+14(1).jpgBagai mana cara membedakan trotolan jantan dan betina murai batu. Biasanya para pencinta burung murai batu sangat fasih akan hal membedakan  ciri-ciri kelamin burung murai karena telah bergelut bertaun-taun dengan burung tersebut. Namun bagaimana jika orang tersebut masih belum pernah menggeluti burung murai (awam) yang pengen memelihara burung ini. Tentunya rasa was-was ada dibenak kita, takut terjadi salah memilih calon momongan baru yang masih trotolan. Maka dari itu pada postingan kali ini akan memberikan sedikit tips agar burung murai trotolan yang kita beli benar-benar sesuai dengan apa yang kita harapkan. 


Berikut ciri-ciri trotolan  jantan dan betina burung murai batu

Anakan Murai Jantan

  1.      Bentuk kepala yang cenderung lebih lebar dan lebih besar
  2.      Pada bagian paruh, bentuknya lebih tebal dan lebih panjang. Apabila kita melihat dari posisi atas paruh tetap lebih lebar.
  3.       Bulu warna lebih legam hitam dan mengkilat.
  4.      Dibagian bulu dada lebih bewarna kuning tegas dan garis hitam pada bagian leher lebih berwana hitam legam
  5.        Badan lebih bongsor dan besar
  6.      Apabila trotolan murai mulai lapar atau DML (Dia Mulai Lapar) jika dalam kondisi di loloh suaranya lebih ngebas dan bergelombang.
 Anakan Murai Betina
  1. Bentuk Kepala lebih kecil.
  2. Sedangkan pada bagian paruh lebih tipis dan cenderung lancip kalau dilihat dari posisi atas.
  3. Warna bulu hitamnya lebih ke abu-abuan.
  4.  Pada bagian bulu dada kuningnya tidak tegas cenderung lebih putih dan garis hitam pada leher berwarna hitam ke abu-abuan.
  5. Badan lebih kecil.
  6.  Pada saat DML ( Dia Mulai Lapar ) suara lebih kecil/cempreng.   

Jenis Kelamin Burung Murai Batu Terlihat Dari Sifat Fisiknya

Murai batu dengan nama latin (Copsychus malabaricus) Burung ini terlihat gagah dan gerakannya yang lincah membuat banyak penghobi burung semakin menyukainya. Selain itu burung ini bersifat fighter sehingga ketika melihat burung sejenis serta burung yang mempunyai jenis suara yang mirip akan mengeluarkan suara yang keras. Biasanya burung ini memiliki makanan utama selama hidup di alam bebas seperti Serangga, jangkrik, belalang, kumbang, kupu kupu dan serangga lainnya.

Burung murai batu ini sangat banyak dijumpai di jajaran pulau Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan sampai papua. Uniknya lagi setiap pulau ataupun daerah nama Burung Murai Batu pun bermacam-macam, ada disebut dengan si murai batu Medan, murai batu Aceh, si murai batu Lampung contohnya. Nampaknya pemberian nama didasari oleh daerahnya masing-masing. Bagi anda pencinta burung murai batu harus pandai memilih burung murai batu ini, bila ingin mendapat hasil yang memuaskan sangat baik bila memilih burung murai batu yang berasal dari Sumatra, karena pada umumnya burung ini relatif memiliki bentuk yang besar dibanding daerah lainnya. Selain itu juga memiliki volume suara yang keras dan yang paling unik adalah memiliki jenis suara yang bervariasi.

Saat ini tak sedikit terjadi perburuan ilegal di alam bebas, termasuklah perburuan burung murai batu ini sehingga populasi burung ini pun semakin sedikit akibat hal tersebut, kebanyakan yang menjadi korban adalah burung murai batu yang dewasa sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi telur-telur yang mereka tinggalkan, karena telur-telur itu pasti tidak berkembang tanpa ada induknya. Maka tidak heran banyak penghobi burung berusaha membudidayakan burung murai batu dengan memberikan bibit yang unggul dengan cara memperhatikan indukan jantan dan indukan yang betina.

Ada keunikan tersendiri bagi burung murai batu jika dicermati dari jenis kelaminnya. Burung murai batu jantan ternyata memiliki suara dan gaya bertarung yang lebih terkenal dari burung murai batu yang betina. Murai batu jantan banyak memiliki nilai lebih daripada burung murai batu betina, ditambah lagi burung murai batu jantan memiliki suara yang keras, merdu dan bervariasi tidak seperti burung murai batu betina yang cenderung memiliki suara yang kecil dan terlihat monoton. Nah, tentunya bagi anda pecinta burung murai batu tidak ingin salah dalam memilih burung murai batu yang anda inginkan. Sebenarnya banyak cara untuk membedakan burung murai batu ini salah satunya kelihatan dari sifat fisik yang dimilikinya. Tentu saja cara ini pasti sudah ditunggu-tunggu oleh penghobi burung si murai batu agar tak salah memilih, berikut adalah cara membedakan antara burung murai batu jantan dan burung murai batu betina:

Murai Batu Jantan

  1. Bentuk kepalanya besar dan pipih.
  2. Penglihatannya tajam dengan mata menonjol keluar.
  3. Paruhnya panjang, tebal dan kokoh.
  4. Warna pada bulu dada coklat pekat.
  5. Warna hitamnya pekat dan mengkilap.
  6. Volume keras dengan banyak variasi suara.
  7. Dilihat pada kakinya memiliki kaki panjang dan terlihat kokoh.
  8. Jika diraba pada supit udangnya terasa tebal dan kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar